KERAS KEPALA YANG BERMANFAAT ( ABDURRAHMAN BIN ABU BAKAR)
Sebagaimana namanya "Abdurrahman Bin Abu Bakar ", ia merupakan anak dari sahabat terdekat Rasulullah SAW, Abu Bakar As-Shiddiq. Abdurrahman masih termasuk ipar dari Nabi Muhammad SAW. Namun rupanya, meskipun bapaknya menjadi pengikut nabi tidak membuat hatinya tersentuh. Dengan segala keyakinannya pada agama nenek moyang-nya ia tetap teguh untuk menjadi pengikut setia kaum quraisy.
Sebelum
memeluk islam ia termasuk orang yang pemberani dan kesatria. Keberaniannya
itulah yang membuatnya berdiri di pasukan quraisy melawan pasukan muslim.
Saat Perang
Badar terjadi, terjadilah adu ketangkasan antara dua pasukan. 3 lawan 3. Saat
itu Abdurrahman menjadi salah satu orang yang mewakili pasukan quraisy. Di sisi
lain, Abu Bakar hendak maju dan bertanding dengan anaknya itu. Untung saja,
Rasulullah menahannya. Jika tidak, maka akan terjadi adu ketangkasan antara
ayah dan anak.
Keteguhan hati Abdurrahman terus bertahan. Ketika
Perang Uhud ia menjadi orang yang memimpin pasukan panah dalam melawan pasukan
muslim. Dalam perang itulah terjadi banyak korban. Rasulullah SAW sendiri saat itu mengalami
luka- luka.
Hingga pada
akhirnya, setelah Fathul Makkah Abdurrahman menjumpai jalan kebenarannya. Ia telah mendapatkan
petunjuk . Sesegara mungkin ia mendatangi Rasulullah SAW dan menyatakan
keislamannya. Di sinilah kisahnya bermula. Watak keras kepalanya saat masih
kafir bertahan hingga ia menjadi islam. Pemberani dan kesatria yang kelak akan
menjadi orang yang keras kepala demi mati-matian membela agamanya.
Setelah
Rasulullah SAW meninggal maka dilanjutkan kepemimpinan oleh para
Khalifaurrasyidin. Khalifah pertama adalah Abu Bakar As-Shiddiq. Rupanya banyak
kaum muslimin yang murtad dan menjadi pemberontak saat itu. Kelompok itu
dikepalai oleh Musailamah Al-kazzab. Maka meletuslah perang Yamamah antara
pasukan muslim dengan pemberontak. Pasukan muslim dipimpin oleh Khalid Bin
Walid dengan 1.200 pasukan melawan 21.000 . Saat itu Abdurrahman tampil sebagai
sosok kesatria. Ia berhasil membunuh Mahkam Bin Thufeil, orang yang menjadi otak dari musailamah.
Jatuhnya Mahkam membuat pasukan disekelilingnya lari kocar-kacir, atas jasa tersebut pasukan muslim bisa masuk dan menguasai benteng pertahanan musuh.
Kesetiaan Abdurrahman terhadap islam terus berlanjut hingga selesainya
masa khulafaurrasyidin. Kepemimpinan dilanjutkan oleh dinasti Umayyah. Suatu
ketika, Mu'awiyah yang merupakan khalifah pertama dinasti Umayyah, memutuskan untuk memba'iat
Yazid secara sepihak.
Di kirim-lah surat kepada Marwan (gubernur saat itu) di Madinah. Maka
dibacakanlah surat itu di Masjid guna didengar oleh kaum muslimin. Belum sempat
ia menyelesaikan membaca surat itu tiba-tiba berdiri Abdurrahman bin
Abu Bakar dan berkata: "Demi Allah, rupanya bukan kebebasan memilih yang
anda berikan kepada ummat Nabi Muhammad SAW, tetapi anda hendak menjadikannya
kerajaan seperri di Romawi sehingga bila seorang kaisar meninggal, tampillah kaisar
lain sebagai penggantinya!".
Maksud
Abdurrahman tidak lain adalah untuk melindungi kaum muslim agar tidak terjadi
sistem pemerintahan monarki. Keadaan ini tentunya membahayakan apalagi
bertentengan dengan ajaran islam. Keteguhan Abdurrahman kembali diuji, ia
dikirimkan uang seratus ribu dirham dari Mu'awiyah dengan maksud membujuknya.
Ia menolaknya dan berkata kepadanya : "Kembalilah kepadanya dan katakan bahwa
Abdurrahman tidak akan menjual Agamanya dengan dunia!".
Abdurrahman
meninggal di Mekah pada 666 M. Abdurrahman yang sebenarnya ada di madinah pergi
ke Mekah setelah mendengar berita bahwa Mu'awiyah sedang melakukan kunjungan ke
Mekah.
Demikianlah
kisah seorang yang keras dan kuat hatinya terhadap suatu pegangan. Wataknya
memang keras kepala, tapi keras kepala itulah yang kemudian membuatnya menemui
jalan kebenaran. Ia bertahan dalam agama islam hingga akhir hayat. Tekanan yang
ia jalani tidak berpengaruh terhadap keyakinan hatinya yang sudah mengakar
dalam-dalam.
Semoga
beliau senantiasa dirahmati oleh Allah SWT.
Semoga
pula ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Menempatkan kekurangan agare menjadi sebuah kebaikan.
keras kepala yang bermanfaat?
BalasHapusbermanfaat tapi kurang menambah rasa penasaran tentang ceritanya
BalasHapusSiap. Mksih sarannya next d tngkatkan lg inshaa Allah 🙏
Hapus