TENTANG PENULIS

-

Assalamu Alaikum warahmatullahi wabarakatuh

                Nama saya Aghil Adrian Aryananda,saya berasal dari Bulukumba tepatnya di salah satu desa di kecamatan Bontobahari, "Desa Ara". Mengenai riwayat pendidikan, saya menempuh Sekolah Dasar di SD 161 Ara setelah pindah dari SD 1 Sikeli di Kabaena Barat Kabupaten Bombana.Lalu melanjutkan pendidikan di sebuah Madrasah Tsanawiyah di Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme Bulukumba.Setelah selesai selama 3 tahun saya pindah dan melanjutkan pendidikan di SMAN 2 Tinggimoncong atau sekarang SMAN 5 Gowa di Malino Kabupaten Gowa.Dan sekarang tengah menempuh pendidikan sebagai mahasiswa di sebuah Universitas di Makassar.

Cukup itu saja dulu tentang biografi. Selanjutnya silahkan baca tentang alasan saya menyajikan tulisan-tulisan ini.

                Allah SWT telah memberitahukan lewat firmannya bahwa Nabi Muhammad SAW adalah orang yang diberi kesempurnaan akhlak untuk menjadi tauladan untuk seluruh manusia di muka bumi.Berangkat dari hal tersebut maka perlu kita ketahui bahwasanya semasa hidup ,beliau telah mengajarkan akhlak yang baik kepada umat manusia.Orang-orang itulah yang kemudian disebut sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW.Itulah sebabnya mengapa generasi emas atau generasi terbaik ummat manusia dinobatkan kepada  pemuda-pemuda yang hidup di masa  Rasulullah SAW.Mereka-lah orang orang  yang ditempa dan diajar langsung oleh Rasulullah tentang akhlak yang baik,tentang perbedaan antara yang hak dan yang batil,tentang bagaimana memanusiakan manusia.Kemudian dari sahabat ini lah yang mengajarkan kepada para tabi'in dan seterusnya hingga sampai pada tokoh-tokoh muslim lainnya saat ini termasuk kita semua.

Islam pernah berjaya di masa lalu baik saat kekhalifaan Bani Umayyah,Abbasiyah,Utsmaniyah,dan kekhalifaan-kekhalifaan lainnya.Dan di saat masa kajayaan tersebut lah islam banyak melahirkan tokoh-tokoh cendekiawan ataupun tokoh pahlawan perang yang tentunnya menginspirasi.Berkat mereka,Islam mampu menyebar risalahnya ke seluruh penjuru dunia.Terlebih saat  kejadian luar biasa saat penaklukan Konstantinopel oleh "Muhammad Al-Fatih"  bersama pasukannya. Nyaris tidak satupun tempat di bumi ini yang masyarakatnya tidak pernah tersentuh oleh Islam.

Krisis akhlak yang tengah berkembang di masyarakat saat ini membuat saya tergerak untuk menyajikan tulisan-tulisan untuk membahas tokoh-tokoh inspiratif tersebut. Tapi tulisan ini tidak hanya terikat pada sahabat-sahabat beliau saja, di kemudian hari akan disajikan tokoh-tokoh lain yang tentunya menginspirasi dan berjasa meskipun mereka bukan sahabat yang hidup langsung bersama Rasulullah SAW.

 Maka dari itu diperlukan dukungan dari teman-teman sekalian untuk senantiasa membantu.Hal paling kecil yang mungkin bisa dilakukan cukup dengan share/membagikan kepada teman-teman yang lain.Selain itu tentunya sangat terbuka lebar untuk teman-teman yang ingin memberi masukan dan kritikan.Ini dalam rangka membantu dan mengambil peran dalam mempersiapkan kebangkitan Islam di masa yang akan datang, Mengingat akhir-akhir ini para  ustadz-ustadz tidak terkecuali para pemuda/i tengah gencar-gencarnya membangun kembali peradaban islam menuju kejayaan yang nyata.Semoga tulisan ini bisa selalu bermanfaat dan memotivasi teman-teman untuk mencontohi tokoh-tokoh muslim dalam keseharian, tanpa terkecuali tetap mengikuti  kepribadian Baginda Rasulullah SAW.    

Semoga kita bisa menjadi bagian dari orang yang kelak berdiri di barisan muslim saat datang masa kejayaan.Semoga kita bisa menjadi penerus dari tokoh-tokoh tersebut.Dan semoga Alla SWT selalu meridhoi dan melindungi kita. Aamiin

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DENGAN MODAL TAAT, KEKURANGANNYA DIGANJAR SERIBU KEBAIKAN

-
       Setiap sahabat Rasulullah SAW mempunyai kelebihan dan kemuliaan masing-masing. Namun, sebagai manusia pada hakikatnya, mereka juga memiliki kekurangan, uniknya kadang justru dengan kekurangan itulah   mereka menjadikan dirinya dimuliakan oleh Allah dan Rasulnya. Seperti itulah keadaan Ibnu Ummi Maktum, seorang yang buta tapi dimuliakan oleh Allah, Rasulullah, dan para sahabat. Kekurangannya diberi ganjaran oleh Allah dengan banyak kemuliaan, Nama lengkapnya Abdullah bin Ummi-Maktum, seorang yang terlahir sebagai penyandang disabilitas karena   mengalami masalah pada indera penglihatan. Ia masih keluarga dekat dengan Rasulullah sebab bersepupu satu kali dengan "Siti Khadijah" istri Rasulullah. Ia masuk Islam di masa-masa awal sejarah islam dengan umurnya yang masih muda. Ia tumbuh sebagai pemuda yang taat. Ia sadar bahwa ajaran islam telah memberinya petunjuk dan membersihkan hatinya. Dibalik kekurangannya, Ibnu Ummi Maktum selalu mengingat firman...
Baca selengkapnya

KISAH MASUK ISLAMNYA SEORANG UMAR BIN KHATTAB R.A

-
 Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh      Ada banyak versi yang menceritakan kisah masuk islamnya seseorang yang dikenal sangat keras dengan islam sebelumnya. Berita yang paling terkenal menyebutkan bahwa Umar - sudah tidak tahan lagi melihat seruan Rasululullah itu ternyata telah memecah belah keutuhan Quraisy, dan mendorong orang semacam dia sampai menyiksa orang-orang yang masuk Islam agar keluar meninggalkan agama itu dan memaksa kembali kepada agama masyarakat mereka. Muhammad Husain Haekal  dalam buku “Umar bin Khattab” menyajikan kisah masuknya Islam  Umar bin Khattab  sebagaimana dituturkan Umar sendiri. Sesudah Rasulullah memberi isyarat kepada sahabat-sahabatnya supaya terpencar ke beberapa tempat dan berlindung kepada Allah dengan agama yang mereka yakini, dan menasihati mereka agar pergi ke Abisinia, dan setelah Umar melihat mereka sudah pergi, ia merasa sangat terharu dan merasa kesepian berpisah dengan mereka. Sumber yang menge...
Baca selengkapnya

KERAS KEPALA YANG BERMANFAAT ( ABDURRAHMAN BIN ABU BAKAR)

-
       Sebagaimana namanya "Abdurrahman Bin Abu Bakar ", ia merupakan anak dari sahabat terdekat Rasulullah SAW,   Abu Bakar As-Shiddiq. Abdurrahman masih termasuk ipar dari Nabi Muhammad SAW. Namun rupanya, meskipun bapaknya menjadi pengikut nabi tidak membuat hatinya tersentuh. Dengan segala keyakinannya   pada agama nenek moyang-nya ia tetap teguh untuk   menjadi  pengikut setia kaum quraisy. Sebelum memeluk islam ia termasuk orang yang pemberani dan kesatria. Keberaniannya itulah yang membuatnya berdiri di pasukan quraisy melawan pasukan muslim. Saat Perang Badar terjadi, terjadilah adu ketangkasan antara dua pasukan. 3 lawan 3. Saat itu Abdurrahman menjadi salah satu orang yang mewakili pasukan quraisy. Di sisi lain, Abu Bakar hendak maju dan bertanding dengan anaknya itu. Untung saja, Rasulullah menahannya. Jika tidak, maka akan terjadi adu ketangkasan antara ayah dan anak. Keteguhan   hati Abdurrahman terus bertahan. Ketika Peran...
Baca selengkapnya