KEHEBATAN ILMUWAN MUSLIM "IBNU KHALDUN" YANG DIAKUI DUNIA

-

    

     Ibnu Khaldun adalah salah satu ilmuwan muslim yang kehebatannya tidak diragukan lagi. Sumbangan pengetahuannya baik dalam bidang Ekonomi, sosiologi, politik, ataupun Historgrafi membuatnya mendapat banyak julukan. Salah satu yang mungkin paling sering kita dengar adalah  sebagai " Bapak Ekonomi ".

Ibnu Khaldun lahir di   Tunisia pada 1 Ramadhan 732 H. Nama lengkapnya adalah Abu Zayd -'Abd al-Rahmah ibn Muhammad ibn Khaldun al-Hadrami. Seperti kebanyakan anak-anak muslim, masa kecilnya banyak ia isi dengan menghafalkan al-quran dan hadist. Selain itu ia juga banyak mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan. Ia tumbuh besar di peradaban muslim dinasti Hafshiyah saat itu.

Perjalanan hidupnya banyak ia isi dengan menulis buku/kitab yang menerangkan tentang berbagai macam ilmu. Buku pertama yang ia tulis berjudul " Muqaddimah".

Di bab pertama buku ini membahas tentang gejala-gejala sosial yang terjadi di masyarakat. bab kedua ia membahas tentang bagaimana gejala-gejala yang membedakan antara masyarakat primitif dengan masyarakat modern, sampai di bab 3 ia juga membahas tentang sistem pemerintahan dan urusan politik di masyarakat. Sampai di bab ke 6 ia membahas tentang  cara berkumpulnya manusia dan pengaruh lingkungan geografis terhadap gejala, ekonomi dan individu, masyarakat maupun negara, dan terakhir tentang pedagodik.

Di masa hidupnya, meskipun tulisan-tulisanya sudah menyebar, ia belum dikenal secara luas akan karyanya ini. Salah satu penyebanya adalah peradaban islam yang saat itu sedang meredup. Barulah sekitar abad 17 karya ini mulai banyak dilirik dan diteliti oleh para ahli. Di sinilah kekaguman mereka bermula. Sebuah tulisan yang membahas tentang sejarah, gejala sosial, teori-teori tentang bangun runtuhnya dinasti, dll di masa lampau teruraikan dengan baik.

Dalam tulisannya ia mencantumkan tentang ilmu politik serta kritik-kritik inovatifnya akan sebuah pemerintahan. Tulisan-tulisannya terus menyebar dan diteliti dari abad ke abad. Bahkan Pada tahun 1981 salah satu penelitiannya tentang pajak dan zakat pernah dikaji dan diadopsi oleh seorang presiden Amerika, Ronald Reagan.

Di bidang ekonomi orang-orang sudah mulai banyak menyadari bahwa sebulum pemikiran-pemikiran Adam Smith ataupun David Ricardo di abad 17 an, Jauh sebelum itu sudah ada pemikiran tentang ekonomi dan memberikan teori-teori yang tentunya logis juga. Sehingga jika orang-orang membandingkan antara Adam Smith atau Ibnu Khaldun yang layak disebut "Bapak Ekonomi ", tentunya kebanyakan orang akan melirik siapa diantara mereka yang zamannya lebih dulu. Kendati demikian keduanya adalah ahli ekonomi yang banyak memberikan teori-teori dan gagasan yang ralistis tentang ekonomi.

HIngga saat ini karya Ibnu Khaldun terus dikaji baik dari ilmuwan barat maupun timur. Kajian ini juga banyak menghasilkan pandangan/penilaian mengenai kehebatan dari Ibnu Khaldun dari berbagai ahli di dunia.

Ibnu khaldun wafat pada 19 Maret 1406 di umur 73 tahun. Ia wafat di kairo, Mesir yang tidak lain saat itu berprofesi sebagai guru di Mesir.

Berikut beberapa pernyataan para ahli tentang Ibnu Khaldun dan karyanya :

Filsuf Inggris Robert Flint mengungkapkan tentang Ibn Khaldun: "Sebagai seorang ahli teori sejarah, dia sama sekali tidak setara dalam usia atau negara manapun sampai Vico muncul, lebih dari tiga ratus tahun kemudian. Plato, Aristoteles, dan Agustinus bukanlah teman sebayanya, dan Semua yang lain tidak layak untuk disebutkan namanya bersamanya ".

Abderrahmane Lakhsassi  pernah menyatakan bahwa: "Tidak ada sejarawan Arab Maghrib terutama orang-orang Berber dapat melakukan sesuatu tanpa kontribusi historisnya (Ibnu Khaldun) ."

Sejarawan Inggris Arnold J. Toynbee menyebut Muqaddimah(buku karya Ibnu Khaldun) sebagai "sebuah filosofi sejarah yang tidak diragukan lagi yang merupakan karya terbesar dari jenisnya yang pernah diciptakan oleh pikiran manapun kapanpun atau dimanapun."

Demikianlah beberapa pernyataan para ahli dan tentunya masih banyak pernyataan-pernyataan membanggakan lain yang tidak sempat diuraikan satu per satu. Selain berupa pernyataan/tulisan kebanggan mereka juga banyak dibuktikan dengan hal-hal lain salah satunya peringatan 600 tahun kematian Ibnu Khaldun di Spanyol.

Semoga Ilmuwan muslim ini bisa menginspirasi kita semua untuk meneladaninya khusunya dalam mempelajari ilmu pengetahuan. Menjadi generasi yang tekun belajar dan mempelajari apa yang ada di sekitarnya. Satu hal yang juga perlu kita ingat adalah bahwa setiap dari kita perlu untuk menulis. Dengan menulis kita bisa mengabarkan kepada generasi yang akan datang tentang apa yang terjadi hari ini agar mereka bisa mengambil pelajaran. Semoga beliau senantiasa di rahmati oleh Allah SWT dan senantiasa mendapatkan amal jariyah atas segala jasa-jasanya.  Aamiin.

Glosarium :

1.Tunisia : Sebuah negara republik di wilayah paling utara di Afrika

2.Historiografi : Sebuah ilmu atau sebuah kajian untuk mempelajari bagaimana metode dalam pengembangan sejarah oleh seseorang khususnya sejarawan.

3. Adam Smith (1723-1790): Seorang pelopor ekonomi modern

4.David Ricardo (1772-18230) : Ahli ekonomi serta pakar ekonomi politik di Inggris

5. Pedagodi : Ilmu atau sebuah seni  dalam menjadi seorang guru 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DENGAN MODAL TAAT, KEKURANGANNYA DIGANJAR SERIBU KEBAIKAN

-
       Setiap sahabat Rasulullah SAW mempunyai kelebihan dan kemuliaan masing-masing. Namun, sebagai manusia pada hakikatnya, mereka juga memiliki kekurangan, uniknya kadang justru dengan kekurangan itulah   mereka menjadikan dirinya dimuliakan oleh Allah dan Rasulnya. Seperti itulah keadaan Ibnu Ummi Maktum, seorang yang buta tapi dimuliakan oleh Allah, Rasulullah, dan para sahabat. Kekurangannya diberi ganjaran oleh Allah dengan banyak kemuliaan, Nama lengkapnya Abdullah bin Ummi-Maktum, seorang yang terlahir sebagai penyandang disabilitas karena   mengalami masalah pada indera penglihatan. Ia masih keluarga dekat dengan Rasulullah sebab bersepupu satu kali dengan "Siti Khadijah" istri Rasulullah. Ia masuk Islam di masa-masa awal sejarah islam dengan umurnya yang masih muda. Ia tumbuh sebagai pemuda yang taat. Ia sadar bahwa ajaran islam telah memberinya petunjuk dan membersihkan hatinya. Dibalik kekurangannya, Ibnu Ummi Maktum selalu mengingat firman...
Baca selengkapnya

KISAH MASUK ISLAMNYA SEORANG UMAR BIN KHATTAB R.A

-
 Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh      Ada banyak versi yang menceritakan kisah masuk islamnya seseorang yang dikenal sangat keras dengan islam sebelumnya. Berita yang paling terkenal menyebutkan bahwa Umar - sudah tidak tahan lagi melihat seruan Rasululullah itu ternyata telah memecah belah keutuhan Quraisy, dan mendorong orang semacam dia sampai menyiksa orang-orang yang masuk Islam agar keluar meninggalkan agama itu dan memaksa kembali kepada agama masyarakat mereka. Muhammad Husain Haekal  dalam buku “Umar bin Khattab” menyajikan kisah masuknya Islam  Umar bin Khattab  sebagaimana dituturkan Umar sendiri. Sesudah Rasulullah memberi isyarat kepada sahabat-sahabatnya supaya terpencar ke beberapa tempat dan berlindung kepada Allah dengan agama yang mereka yakini, dan menasihati mereka agar pergi ke Abisinia, dan setelah Umar melihat mereka sudah pergi, ia merasa sangat terharu dan merasa kesepian berpisah dengan mereka. Sumber yang menge...
Baca selengkapnya

KERAS KEPALA YANG BERMANFAAT ( ABDURRAHMAN BIN ABU BAKAR)

-
       Sebagaimana namanya "Abdurrahman Bin Abu Bakar ", ia merupakan anak dari sahabat terdekat Rasulullah SAW,   Abu Bakar As-Shiddiq. Abdurrahman masih termasuk ipar dari Nabi Muhammad SAW. Namun rupanya, meskipun bapaknya menjadi pengikut nabi tidak membuat hatinya tersentuh. Dengan segala keyakinannya   pada agama nenek moyang-nya ia tetap teguh untuk   menjadi  pengikut setia kaum quraisy. Sebelum memeluk islam ia termasuk orang yang pemberani dan kesatria. Keberaniannya itulah yang membuatnya berdiri di pasukan quraisy melawan pasukan muslim. Saat Perang Badar terjadi, terjadilah adu ketangkasan antara dua pasukan. 3 lawan 3. Saat itu Abdurrahman menjadi salah satu orang yang mewakili pasukan quraisy. Di sisi lain, Abu Bakar hendak maju dan bertanding dengan anaknya itu. Untung saja, Rasulullah menahannya. Jika tidak, maka akan terjadi adu ketangkasan antara ayah dan anak. Keteguhan   hati Abdurrahman terus bertahan. Ketika Peran...
Baca selengkapnya